Thursday, August 20, 2009

Mengobati Pecandu Heroin Dengan Heroin


Boston, Para peneliti di Kanada menganggap bahwa pemberian suntikan bahan aktif yang terkandung dalam heroin kepada para pecandu heroin akan bekerja lebih baik dalam menangani dan menjauhkan mereka dari obat-obatan ilegal.

Namun para peneliti menyatakan bahwa tindakan tersebut akan membawa risiko overdosis. Oleh karena itu, pemberian suntikan harus selalu dilakukan di bawah kontrol medis.

Selama ini, para pecandu diberi obat methadone untuk menangani kecanduan terhadap heroin, tapi ternyata obat tersebut kurang efektif dan hanya berhasil sekitar 15-25 persen.

Karena kurang berhasilnya obat tersebut, para peneliti dari University of British Columbia pun mencoba memberikan terapi dengan bahan aktif heroin, diacetylmorphine, dan hasilnya ternyata cukup efektif.

Eugenia Oviedo-Joekes dan rekannya melakukan studi terhadap 226 pecandu di Montreal and Vancouver. Berdasarkan hasil studi itu, hanya 54 persen mereka yang mendapatkan methadone yang bertahan selama setahun dalam terapi pemberhentian candu itu.

Sementara itu, 88 persen mereka yang mendapatkan diacetylmorphine berhasil tidak kembali pada obat-obatan haram sebanyak 67 persen, lebih tinggi dibandingkan mereka yang diberi methadone, yaitu hanya 48 persen.

Tindakan pemberian heroin untuk menangani para pecandu heroin ini memang cukup kontroversi. Namun karena efeknya yang lebih baik dan tidak akan menghasilkan efek samping jika pemberiannya terkontrol, maka kontroversi itu dapat berakhir.

"Ketika seorang pecandu memilih untuk berhenti memakai heroin, tidak berbuat kriminal dan berusaha menyembuhkan diri di klinik dan dokter, orang-orang akan berhenti berargumen tentang terapi heroin tersebut," ujar Dr. Martin Schechter yang terlibat dalam studi tersebut.

Untuk menjalani terapi kecanduan heroin setidaknya dibutuhkan biaya sebesar US$ 10.000 per tahun. Jumlah tersebut sebenarnya tidak sebanding dan justru lebih sedikit ketimbang mereka yang mencandu heroin, yang rata-ratanya mencapai US$ 50.000.

"Para pecandu menghabiskan biaya yang sangat mahal untuk mendapatkan heroin, belum lagi termasuk biaya rumah sakit ketika mereka sakau, biaya dokter, polisi, penjara dan sebagainya," ujar Martin seperti dilansir dari Reuters, Kamis (20/8/2009).
http://health.detik.com/



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...