Oral Seks Menyebabkan Kanker Orofaring

Bagi sebagian besar orang dewasa di barat dan juga mungkin di Asia termasuk Indonesia Oral Seks mungkin merupakan salah satu variasi seks yang banyak digemari, tetapi perlu diketahui bahwa oral seks ternyata meningkatkan resiko terkena kanker orofaring.
Kenyataan ini terungkap pada hasil pemeriksaan pada kasus kanker orofaring (daerah mulut dan tenggorokan) ditemukan bahwa hampir setengahnya disebabkan oleh virus hPV (human pappiloma virus) yang secara normal ditemukan dalam area organ intim wanita. Bagaimana virus hPV yang biasa ditemukan di organ intim wanita bisa menyebabkan kanker pada daerah mulut dan tenggorokan ? Jawaban yang paling mungkin adalah karena perilaku seks oral, dan para penelitipun berkesimpulan bahwa pergeseran perilaku seks atau meningkatnya praktek oral seks pada orang dewasa yang menyebabkan peningkatan kejadian kanker orofaring.
Wah tentunya ini berita buruk bagi banyak pasangan yang menggemari seks oral......., apakah kebiasaan seks oral harus dihentikan ?????
Kalau kita berpatokan dari nilai-nilai agama tentunya seks oral merupakan kegiatan yang tidak dianjurkan!!!!! nah bagi yang pasangan yang tergolong pasangan yang setia atau yang belum pernah berganti-ganti pasangan mungkin masih bisa melakukan oral seks dengan aman karena virus hPV ditularkan lewat hubungan seks atau dengan kata lain pasangan yang suka berganti-ganti pasangan akan beresiko tertular virus hPV dan tentunya akan tidak aman jika melakukan oral seks....

PANJANG UMUR DENGAN SPERMA YANG SEHAT

Kualitas sperma yang baik ternyata tidak hanya menentukan kesuburan seseorang saja. Kualitas sperma yang baik juga berpengaruh pada kesehatan pria.

Sebuah penelitian dilakukan di Denmark, tepatnya di Laboratorium Analisis Sperma Kopenhagen, Denmark. Penelitian ini berlangsung sejak tahun 1963 hingga 2001 atau hingga objek penelitian meninggal dunia.

Tujuan dilakukannya penelitian yang melibatkan 43.277 pria ini adalah untuk mengetahui kolerasi antara kualitas sperma dengan kesehatan dan kematian seseorang, seperti yang detikhot kutip dari health24, Senin (8/10/2009).

Hasil yang didapatkan dari penelitian ini ialah pria yang memiliki 40 juta konsentrasi sperma per milimeter, memiliki umur yang lebih panjang sebanyak 40 persen daripada pria yang memiliki 10 juta konsentrasi sperma per milimeter.

Dari penelitian tersebut terungkap pria yang memiliki jumlah sperma lebih banyak biasanya lebih sehat. Pria dengan jumlah sprema 40 juta per militer memiliki ketahanan hidup 40 persen lebih tinggi dibanding pria yang jumlah spermanya 10 juta per milimeter.

Pergerakan sperma pun ikut menentukan kesehatan pria. Pria yang spermanya aktif bergerak dengan tingkat 75 persen memiliki tingkat kesehatan 54 persen lebih tinggi dibanding pria yang spermanya hanya bergerak 25 persen. Dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa pria dengan kualitas baik akan dapat bertahan hidup lebih lama.
http://www.detikhot.com/

AWAS SERING-SERING MENYISIR BIKIN BOTAK

Rambut Anda terus rontok? Jangan buru-buru menyalahkan shampo yang dipakai, karena mungkin kebiasaan Andalah penyebabnya.

Peneliti asal Israel melakukan satu penelitian yang menarik. Mereka mencari apa hubungan kebiasaan menyisir dengan kerontokan rambut. Dan ternyata hasilnya cukup mengejutkan.

Dulu menyisir dianggap dapat meningkatkan kesehatan rambut. Dengan menyisir, kulit kepala akan terpijat, pijatan tersebut membuat peredaran darah di kepala lebih lancar. Rambut pun semakin sehat.

Namun penelitian yang detikhot kutip dari AFP, Selasa (11/8/2009) menunjukkan kenyataan yang lain. Dari sebuah survei yang dilakukan terhadap 14 perempuan, menunjukkan justru kebiasaan menyisirlah yang membuat rambut mereka rontok.

Perempuan yang menyisir dua kali sehari, memiliki jumlah rambut rontok lebih banyak ketimbang yang hanya menyisir rambut satu kali. Jadi kurangi kebiasaan menyisir Anda!
http://www.detikhot.com/