Friday, August 21, 2009

Daftar Sayuran Yang Kaya Antioksidan Alami

Peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil menemukan senyawa antioksidan alami dalam sebelas macam sayuran. Kesebelas sayuran tersebut antara lain:
  1. kenikir (Cosmos caudatus),

  2. beluntas (Pluchea indica),

  3. mangkokan (Nothopanax scutellarium),

  4. kecombrang (Nicolaia speciosa Horan),

  5. kemangi (Ocimum sanctum),

  6. katuk (Sauropus androgynus),

  7. kedondong cina (Polyscias pinnata),

  8. antaman (Centella asiatica),

  9. poh-pohan (Pilea trinervia),

  10. daun gingseng (Talinum paniculatum),

  11. dan krokot (Portulaca oleracea).

Senyawa antioksidan alami berupa senyawa fenolik (tokoferol, flavonoid, asam fenolat), senyawa nitrogen (alkaloid, turunan klorofil, asam amino, dan amina), atau karotenoid seperti asam askorbat.

Sayuran indegenous yang mempunyai flavonoid tertinggi berturut-turut ialah katuk (831,70 miligram per 100 gram), kenikir (420,85 miligram per 100 gram) dan kedondong cina (358,17 miligram per 100 gram). Sedangkan krokot mempunyai total flavonoid terkecil yaitu 4,05 miligram per 100 gram. Komponen flavonoid pada daun katuk yang paling dominan adalah kaempferol sebesar 805,48 miligram per 100 gram. Meskipun daun katuk merupakan sayuran dengan nilai total flavonoid tertinggi dibandingkan sayuran indigenous lainnya, kandungan total fenol tertingi justru dimiliki kenikir (1225,88 miligram per 100 gram), diikuti beluntas 1030,03 miligram per 100 gram dan mangkokan 669,30 miligram per 100 gram.

Antioksidan mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dengan cara mengurangi akumulasi produk radikal bebas, menetralisir racun, mencegah inflamasi dan melindungi penyakit genetik.

dikutip dari http://doktergiri.wordpress.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...